PRINSIP DASAR
ILMU DAN PENELITIAN SEJARAH
1.
Pengertian Sejarah
Sejarah berasal dari bahasa
Arab, yaitu Syajaratun yang berarti pohon. Menggambarkan pertumbuhan yang terus
menerus berkembang dari tingkat yang sangat sederhana ke tingkat yang diatasnya
atau tingkat yang lebih maju sehingga diumpamakan menyerupai perkembangan
sebatang pohon yang berkembang dari akar dahan sampai keranting-rantingnya yang terkecil.
Dalam bahasa Inggris, kata
sejarah berarti history, yaitu masa lampau umat manusia. Sedangkan dalam bahasa
Jerman, sejarah adalah Geschict yang berarti sesuatu yang terjadi.
2.
Ciri Utama Sejarah
·
Peristiwa yang unik
Setiap peristiwa yang ada dalam sejarah merupakan sebuah
peristiwa yang unik, karena peristiwa itu terjadi hanya satu kali dan tak akan pernah
berulang terjadi persis untuk yang kedua kalinya.
·
Peristiwa yang abadi
Peristiwa yang ada dalam sejarah merupakan peristiwa yang
abadi karena bagaimanapun setiap peristiwa yang terjadi tidak akan pernah
berubah-ubah dan akan dikenang sepanjang masa.
·
Peristiwa yang penting
Peristiwa dalam sejarah merupakan peristiwa yang penting
dan dapat dijadikan sebagai momentum, karena mempunyai nilai tersendiri dan
arti dalam kehidupan orang banyak.
3.
Hakekat dan ruang lingkup sejarah
·
Sejarah sebagai peristiwa
Sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan,
aktualitas yang sebenarnya telah terjadi atau yang telah berlangsung pada masa
lalu.
·
Sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai kisah adalah cerita berupa narasi yang
disusun berdasarkan pendapat seseorang, memori, kesan atau tafsiran seseorang
terhadap suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Disebut sejarah sebagai
subjek yang artinya sejarah tersebut telah mendapatkan penafsiran dari penyusun
cerita sejarah. Dalam hal ini penulisan sejarah dipengaruhi oleh sudut pandang
sejarawan itu sendiri bagaimana ia memandang sejarah itu terjadi.
·
Sejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai ilmu adalah suatu susunan pengetahuan
tentang peristiwa, dan cerita yang terjadi didalam masyarakat manusia pada masa
lalu, yang disusun secara sistematis dengan menggunakan metode yang didasarkan
atas asas-asas, prosedur dan metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh pakar
sejarah.
Syarat-syarat pokok sejarah disebut sebagai ilmu adalah
sebagai berikut:
a.
Obyek yang definitive
b.
Adanya formulasi kebenaran yang
dapat dipertanggung jawabkan
c.
Metode yang efisien
d.
Menggunakan sistem penyusunan
tertentu
·
Sejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seni merupakan cara bagaimana membuat pembaca sejarah
tertarik atas informasi kejadian masa lalu yang disajikan karena unsur
keindahan yang disertakan di dalam menyajikan informasi sejarah di masa lalu
sehingga akan mencapai sasaran penyampaian informasi sejarah. Sejarah sebagai
seni mengacu kepada emosi atau imajinasi pembaca.
4.
Sumber-sumber sejarah
·
Sumber lisan yaitu keterangan
langsung dari para pelaku maupun saksi dari peristiwa yang pernah terjadi,
ataupun yang menerima keterangan itu secara lisan dari orang lain. Misalnya,
seorang veteran atau orang yang pernah berjuang dan diceritakannya kembali kepada
orang lain peristiwa yang perang dialaminya di medan peperangan.
·
Sumber tertulis yaitu sumber
sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan yang mengandung
unsur-unsur nilai bersejarah, misalnya prasasti (piagam), kitab, babad,
dokumen, kisung, dan naskah.
·
Sumber benda yaitu sumber sejarah
yang diperoleh dari peninggalan-peninggalan benda-benda kebudayaan misalnya
benda-benda budaya seperti : kapak, gerabah, manik-manik, fosil, arca, artefak,
patung, alat-alat perkakas rumah tangga dan perhiasan-perhiasan zaman
purbakala.
Berdasarkan tempat
dan penemuan, sumber sejarah Indonesia dibagai atas dua bagian, yaitu :
·
Sumber dalam negeri adalah sumber
utama bagi kita untuk mempelajari Sejarah Indonesia, sebagai berikut :
-
Prasasti (Piagam) yaitu tulisan
resmi yang dibuat oleh seorang raja atau pembesar masa lalu.
-
Karangan-karangan yang tertulis
dalam bahasa Melayu Kuno, misalnya Arjunawiwaha, karangan Mpu Kanwa cerita pada
masa pemerintahan Erlangga.
-
Babad yaitu pararaton atau kitab
para ratu yang menceritakan tentang raja-raja Singhasari dan Majapahit.
-
Kidung adalah syair dalam irama
jiwa yang hanya mengisahkan seseorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah
tertentu.
-
Candi dan Arca.
·
Sumber luar negeri adalah
sumber yang turut juga membantu penelitian
atau pembelajaran sejarah, sumber-sumber luar negeri ini diantaranya :
-
Berita Tionghoa
-
Berita Arab
-
Berita dari India
-
Berita Marcopolo
-
Dan lain sebagainya.
5.
Tahap penelitian sejarah
Ø Heuristik
Upaya menghimpun dan mengumpulkan dokumen, data, sumber
sejarah.
Ø Verifikasi/Kritik
Pemeriksaan atau pengujian terhadap kebenaran dari dokumen,
data, atau sumber sejarah yang ada.
Ø Interpretasi
Penafsiran terhadap suatu peristiwa atau memberikan
pandangan teoritis terhadap peristiwa sejarah.
Ø Historigrafi
Tahap penulisan dalam sejarah.